Guys, seperti yang kita tahu semua, tahun ini adalah tahunnya para penggila bola sepak di seluruh dunia. 11 Juni 2010 kemaren, perhelatan akbar tersebut dibuka di negeri nya Nelson Mandela, Afrika Selatan.
Semua orang berlomba, bergosip, dan berceloteh untuk membicarakan jagoan mereka. Prediksi juara tahun ini. Siapa pemain terbaik, siapa top scorer, dan lain-lain. Semua pembicaraan tersebut selalu didominasi dengan nama-nama negara yang memang telah sangat diakui di dunia bola. Brazil, Itali, Spanyol, Inggris, Argentina, Prancis, Portugal, Belanda
Namun, siapa sangka ternyata negara-negara non-dominan lainnya selain yang tersebut di atas, mampu menunjukan geliatnya. Siapa sangka negara sekelas Uruguay bisa menahan imbang permainan taktis putra-putra Prancis dengan skor 0-0 11 Juni lalu.
Siapa sangka Korea Selatan bisa unggul 2-0 saat melibas Yunani sang juara Eropa 2004 12 Juni lalu.
Adakah juga yang bisa menyangka Inggris bakal ditahan imbang 1-1 oleh USA berkat bola blunder jabulani??
Adakah juga yang bisa mengira Italy akan ditahan imbang 1-1 oleh Paraguay??
Ada pulakah yang menyangka Swis akan bisa menekuk Fernando Tores dkk dengan skor 1-0??
Dan yang terbaru, adakah yang memprediksi Prancis akan kalah 0-2 dari Mexico di laga grup A dini hari tadi??
Kejutan-kejutan dari negara-negara non-dominan itulah yang membuat perhelatan akbar bola sejagad ini semakin penuh cerita. Semua prediksi pakar dan pengamat bola di seluruh dunia sepertinya lenyap ditelan realita. Tampaknya mereka harus menyusun ulang kartu tarot mereka untuk bisa memprediksikan siapa yang akan menang di setiap pertandingannya.
Well, piala dunia baru Kick Off seminggu, namun telah banyak tulisan yang dibuat oleh setiap media cetak maupun elektronik. Berterima kasih lah pada negara-negara non-dominan tersebut karena telah berhasil membuat kejutan di minggu pertama ajang bola sejagad ini.
Masih tersisa 3 minggu untuk kejutan-kejutan lainnya. Dan masih ada 3 minggu tantangan-tantangan lainnya untuk para pengamat dan 'peramal' pertandingan. Masih ada 3 minggu untuk setiap negera berjuang meraih hasil terbaik.
Kita nantikan kejutan selanjutnya.
Semua orang berlomba, bergosip, dan berceloteh untuk membicarakan jagoan mereka. Prediksi juara tahun ini. Siapa pemain terbaik, siapa top scorer, dan lain-lain. Semua pembicaraan tersebut selalu didominasi dengan nama-nama negara yang memang telah sangat diakui di dunia bola. Brazil, Itali, Spanyol, Inggris, Argentina, Prancis, Portugal, Belanda
Namun, siapa sangka ternyata negara-negara non-dominan lainnya selain yang tersebut di atas, mampu menunjukan geliatnya. Siapa sangka negara sekelas Uruguay bisa menahan imbang permainan taktis putra-putra Prancis dengan skor 0-0 11 Juni lalu.
Siapa sangka Korea Selatan bisa unggul 2-0 saat melibas Yunani sang juara Eropa 2004 12 Juni lalu.
Adakah juga yang bisa menyangka Inggris bakal ditahan imbang 1-1 oleh USA berkat bola blunder jabulani??
Adakah juga yang bisa mengira Italy akan ditahan imbang 1-1 oleh Paraguay??
Ada pulakah yang menyangka Swis akan bisa menekuk Fernando Tores dkk dengan skor 1-0??
Dan yang terbaru, adakah yang memprediksi Prancis akan kalah 0-2 dari Mexico di laga grup A dini hari tadi??
Kejutan-kejutan dari negara-negara non-dominan itulah yang membuat perhelatan akbar bola sejagad ini semakin penuh cerita. Semua prediksi pakar dan pengamat bola di seluruh dunia sepertinya lenyap ditelan realita. Tampaknya mereka harus menyusun ulang kartu tarot mereka untuk bisa memprediksikan siapa yang akan menang di setiap pertandingannya.
Well, piala dunia baru Kick Off seminggu, namun telah banyak tulisan yang dibuat oleh setiap media cetak maupun elektronik. Berterima kasih lah pada negara-negara non-dominan tersebut karena telah berhasil membuat kejutan di minggu pertama ajang bola sejagad ini.
Masih tersisa 3 minggu untuk kejutan-kejutan lainnya. Dan masih ada 3 minggu tantangan-tantangan lainnya untuk para pengamat dan 'peramal' pertandingan. Masih ada 3 minggu untuk setiap negera berjuang meraih hasil terbaik.
Kita nantikan kejutan selanjutnya.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus