salam-an

Assalamualaikum wr.wb
Balik lagi dech saya di sini. Seperti biasa entah mau nulis apa. Hanya karena geje aja lg gak ada kerjaa di kosan. Drpd jd minggu yg tidak produktif, sebaiknya isi aja sama coret2 di blog.

Hari jumat lalu aq melaksanakan yaa,,sebut saja nazar lah. Aku emang dr awal berniat kalo ternyata aq diangkat jd karyawan tetap di perusahaan tempat ku bekerja saat ini,aq ingin berbagi dan syukuran mini aja sama semua temen2 kantor. Ya karea kan aq bisa melakukan pekerjaan ku dan jadi se produktif iti berkat bantuan semua orang di kantor. Jd ya sangat ingin berterima kasih walopun hanya dengan berbagi makanan kecil dengan harga yg bisa dibilang standar. Tp yg penting itu adalah maksud terima kasihku. Semoga niat ku bisa smpai dan mrk pahami.
Yah alkisah beli lah aq beberapa box donut dengan merk itu. 12 box isi 1 lusin semoga cukup. Dan dibagikanlah ke semua teman2 di office and warehouse. Alhamdulillah jd rame sekali hari itu. Jd banyak doa yg baik mengalir buat aq. Hehe,,,
Tapi ada satu hal yg meggangguku. Yaitu ketika mereka yg pria hendak menyalamiku memberi selamat. Sebenarnya sudah jd kebiasaanku sejak dr pertama masuk untuk tdk bersentuhan langsung dg lawan jenis. Cuma tetep aja msh banyak yg tdk paham dan malah menganggap itu aneh. Sampai muncul celetukan2 "yaelah vi,gw ga najis ko", "ampun lo gt banget sih vi, gapapa kali cm bentuk slamat aja", dan lain2. Aq cm bisa jawab dgn senyum dan candaa garing, "lu ma bkn muhrim gw".
Yah itulah, disaat kita ingin melaksanakan sesuatu sesuai syariah, selalu ditangkap tabu oleh sebagian besar orang. Aq maklum knp mrk spt itu. Mungkin krn mrk melihat perempuan2 berkerudung lainya di kantor tdk melakuka apa yg sy lakukan. (bersalaman tanpa bersentuhan). Mkn dalam benak mrk, si A aja di kerudung kemaren salan ama gw, wallahualam. Tp gak salah kan kalau aq punya prinsip yg aq pegang dan prinsip itu tidak jd prinsip umum bg sebagian besar orang lainnya?
Tp aq maklum jg kenapa mrk bersikap spt itu, mungkin karena aq sendiri masih abu2 di mata mereka. Setengah akhwat setengan cewe. Ngerti gak tuh bed nya apa? Hehe,,
Ya aq sadar diri kok. Aq msh belajar. Belajar menerapkan aturan Allah dlm kehidupan sehari2. Setidaknya ibadah wajib yg Allah peritahkan selalu aq lakukan, meski terkadang di injury time krn pekerjaan yg tak kunjung selesai (ampuni hamba Rabb). Aq berjilbab, dan perlahan ingin menjilbabi hati dan sikapku juga. Ya dengan tidak bersentuhan lawan jenis, itu merupakan salah satu usahaku.
Tapi aq akui, aku blm sempurna. Untuk pulang kerja saja aq masih menebeng pada kawan lelaki yg bawa motor dan kebetulan searah. Mengobrol dgn lawan jenis tidak bisa menundukan pandangan. Kadang ketika bercanda dgn lawan jenis pun sering tertawa tak terkontrol. Pakaianku blm 100% muslimah, tp aq berusaha untuk ttp menutup aurat dan tidak mengetatkan pakaianku. Dan masih banyak lagi kekuranganku lainnya.

Oleh karena itu, dr sinilah aq mulai perlahan untuk mengokohkan, dan mengistiqomahkan jati diriku sebagai seorang muslimah yg baik. Semoga kedepannya ketika aq menelungkuplan kedua tanganku tanpa bersentuhan dgn mrk yg bukan muhrim, mrk bisa lebih bijak meresponya. Istiqomahkan hatiku untuk senantiasa berada di jalan Mu ya Rabb. Amiin

Wassalamualaikum wr.wb

celoteh seputar pimpinan

Assalamualaikum wr wb.
Udah lama ga nengokin n gak ngotorin dg secuil tulisan pada blog ini.
Maklum, lg sibuk jg pegawai. Jadi kacung orang. Itu istilah kasarnya.
Mmm,,,apa ya yg mau aq keluarkan di blog ini.sekarang.??

Just share aja. Alhamdulillah aq baru saja diangkat menjadi karyawan tetap sebuah perusahaan Jepang yg katanya no 1 di Indonesia. Katanya,,,,,
Tetap saya sangat syukuri hal ini. Ini sebuah pencapaian cukup besar buat sy yg sebenarnya baru saja lulus satu tahun yg lalu. Padahal banyak orang d luar sana yg masih menganggur dengan gelar ygvjauh lebih tinggi daripada gelarku.
Sangat bersyukur Alhamdulillah segala puji hanya bagi Allah, Raja Pemilik Semesta raya.

Tapi, ternyata nama besar sebuah perusahaan tidak menjamin kenyamanan dan kepuasan dalam bekerja dan berkarir.
Tetap saja kondisi Man Power dan kepemimpinan di dalamnya sangat mempengaruhi kenyamanan hati dalam bekerja.
Ya saat ini, faktor kepemimpinan lah yg mengganggu kenyamananku dalam bekerja. Di tempatku ini butuh seorang pemimpin yg bisa memimpin, bukan hanya menunjuk dan memerintah. Sungguh miris ketika kami dipimpin oleh pemimpin yg tidak tau apa2. Yg tau nya hanya menunjuk dan mencari2 kesalahan anak buahnya. Sangat miris dan mengesalkan.
Kami, saya, butuh pemimpin yg bisa memimpin, butuh atasan yg tidak sok lebih tinggi dari kami. Butuh management yg bisa memanage.
Ahhhh jd males buat nerusinnya,,,,
Pokoknya intinya pimpinan saya sangat tidak satu visi dengan saya. Dan buat dia lagu yg pas adalah theme song nya motor matic jagoan Yamaha : "mio,,mio,,suka suka,,suka suka,,"