Ya Rabb,
Aku penat, penat sekali dengan segala yang terjadi padaku akhir-akhir ini,
penat dengan pekerjaanku,
penat dengan kuliah ku,
penat dengan hati ku,
penat dengan orang-orang disekitarku,
penat dengan suasana yang itu-itu saja,
penat dengan segala rutinitas ku yang itu-itu saja,
Ya Rabb,
Aku rusuh dengan suasana hati ku yang tak pernah stabil,
Aku rusuh dengan segala prasangka ku, yang membuat hatiku tak pernah stabil,
Aku rusuh berusaha menstabilkan kembali hatiku, tapi tak tahu bagaimanan caranya,
Aku rusuh berusaha membenahi kekacauan, tanpa aku tak tahu caranya,
Ya Rabb,
Aku ingin marah,
pada siapa?
Bukan, jelasa sama sekali bukan pada Mu duhai Rabb ku,
Manalah mungkin Aku berkesal-kesal ria pada Mu, padahal Engkau yang senantiasa menolongku,
tapi,
terkadang, aku ingin meluapkan kerusuhan, kepenatan, dan kekesalanku pada sesuatu,
Sesuatu yang entah apa atau siapa atau bagaimana wujudnya,
Aku tak mengerti,
Ya Rabb,
yang lebih parah lagi, Aku tak tahu harus marah karena apa?
harus marah pada siapa?
Kenapa aku harus marah?
paad semua kepenatan ini?
buat apa?
apa dengan begitu kepenatan ku akan hilang?
semua kerusuhan ini akan hilang?
hati dan pikiran ku akan kembali stabil?
Jika memang iya, aku lebih memilih bercermin dan memarahi diriku sendiri,
tapi buat apa?
apa semua akan kembali tenang seperti semula?
Rabb, peluk aku. Aku butuh sandaran-Mu.
