-- WELCOME FRIENDS --

Selamat datang sahabat, selamat berkutat di dalam tulisan dan pikiranku

Selasa, 31 Agustus 2010

Show Me The Meaning of This Surprise

Assalamualaikum wr wb

Seringkali kita sendiri tidak memahami apa yang ada dalam hati dan pikiran kita. Kadang hati merasa seperti ini, namun pikiran berkata itu. Apakah memang hati dan pikiran sering beradu argumen?


Saat ini, aku sedang tidak tahu apa yang tersembunyi dalam hati dan pikiranku sendiri. Aku berasa tidak mengenal diriku sendiri. Maka izinkanlah aku mengoceh sejadi-jadinya di halaman ini. Hanya untuk sekedar meluapkan apa yang aku rasa sedang aku pikirkan dan apa yang aku pikir sedang aku rasakan.
(Ribet mode ON)

Hidup memang penuh kejutan. Seperti kilatan2 halilintar yang melintas begitu saja dihadapanmu. Tanpa kau sadari, tanpa kau sangka2 kehadirannya. Dia datang memang hanya selintas, tanpa kita harapkan. Namun, kilatan cahayanya begitu membekas, menyilaukan bulatan kedua mata ini.

Siapa sangka kejutan ini benar-benar memebuat aku tidak mengenal sense ku sendiri. Kilatan2 kejadian yang bagaikan halilintar, bagaikan percikan supernova di alam raya yang terlontar seluruh jagad, dan menyisakan berkas cahaya kemilau yang menyilaukan.

Aku tidak tahu apa yang sedang terjadi saat ini. Berkali2 aku bertanya pada diriku sendiri, tak kunjung ku temui jawabannya. Berkali2 aku putar otak ku, tak pernah ku temui ujung dari putaran itu. Berkali aku aku mengetuk hati ku untuk sekedar bersedia menjawab pertanyaanku, namun nihil.

Aku pun bertanya pada Rabb, apa gerangan dibalik semua kejutan ini?
Namun, tampaknya Sang Sutradara Ulung ku ini masih belum berkehendak mengungkap semua alur ceritanya. Sehingga yang tersisa sekarang adalah sebuah misteri. Sebuah misteri yang bisa terpecahkan oleh sang waktu, sang waktu yang merupakan tangan Illahi.

Aku takut dengan semua kejutan yang terjadi padaku selama ini. Takut aku tak bisa dengan bijak menyikapi semuanya. Aku takut terjebak dalam lelucon ku sendiri. Lelucon ini lah yang akhirnya bisa membodohi diriku sendiri. Senjata makan tuan. Bumerang bagi siapapun yang duluan melemparnya. Bumerang inilah yang setia mengadirkan kejutan dalam hidupku.

Ya Allah, bimbing lah hamba Mu ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar