Assalamualaikum Wr Wb
Spion
motor ku patah. Entah lah siapa yang mematahkannya. Saat dia terparkir di
kantor, keesokan harinya aku mendapati satu spion ku patah. Aku masih bisa
berkendara dengan motor ku. Hanya saja ada yang kurang. Aku merasa
keselamatanku berkurang beberapa persen. Tingkat percaya diriku ketika membawa
motor berkurang, ya mungkin sekitar 20%.
Bagaimana
tidak, selain faktor safety yang bekurang, resiko diberhentikan polisi dan kena
tilang pun bertambah 20% seiring dengan berkurangnya faktor safety ku 20%.
Awalnya
aku berpikir, baguslah spion hilang satu. Dengan begini, aku bisa fokus untuk
terus menatap kedepan. Aku pikir satu spion saja cukup. Untuk melihat sisi
satunya, aku hanya perlu pakai feeling saja.
Awalnya
aku berpikir, baguslah spion hilang satu. Dengan begini, aku tak perlu lelah
untuk terus menengok ke belakang. Walaupun tidak ku niatkan, pandanganku
terkadang refleks melihat apa yang ada dibelakangku melalui kedua spion ku itu.
Hal ini membuat fokus ku ke depan menjadi berkurang.
Awalnya
aku berpikir demikian.
Sampai aku
menyadari fungsi spion pada motorku tidak hanya untuk melihat apa yang ada
dibelakang. Tapi juga untuk memastikan agar pengemudinya lebih mawas diri
dengan apa yang ada didepan dan berhati-hati dengan apa yang ada dibelakang.
Sampai aku
menyadari, fungsi spion pada motorku adalah sebagai alat bantu ketika kita
melewati jalanan yang berkelok-kelok. Saat perjalanan kita mulai
berkelok-kelok, fokus kita tidak hanya kedepan, tapi juga memperhatikan
kendaraan apa yang ada dibelakang kita saat kita hendak berbelok. Hal ini agar
saat berbelok kita tidak menjadi penghalang bagi kendaraan lain, dan kendaraan
lain pun tidak menghalangi jalan kita.
Keberadaan
spion ini bukan membuat kita untuk terus-menerus melihat kebelakang. Bukan
untuk membuat kita lupa dengan apa yang ada didepan kita. Spion ini justru
membantu kita agar apa yang ada dibelakang kita itu tidak menghalangi perjalan
kita ke depan. Fokus dan tujuan utama tetaplah pada jalanan di depan dan tempat
akhir kita. Apa yang ada dibelakang, dibantu oleh spion untuk mengingatkan kita
bahwa ada banyak kendaraan2 lain yang menempuh jalan yang sama. Yang
sewaktu-waktu jika kita tidak hati-hati, maka akan mencelakakan kita. Atau
sebaliknya, kita yang mencelakakan mereka.
Spion
membantu kita untuk melalui jalanan yang berkelok-kelok. Agar kita sampai ke
tujuan dengan selamat. Tanpa merugikan orang lain,terlebih merugikan diri
sendiri.
“Spion
kehidupan” pun demikian. Orang2 yang ada dimasa lalu, ada lah “spion kehidupan”
kita. Mereka ada bukan untuk membuat kita terus-menerus melihat dan
memperhatikan mereka sampai kita hilang fokus dan melupakan apa yang ada
dihadapan kita.
Mereka ada
untuk membantu dan melengkapi perjalanan hidup kita yang penuh lika-liku, penuh
belokan.
Orang-orang
itu mungkin pernah membuat kita bahagia, pernah membuat kita menangis, pernah
membuat kita sengsara, pernah membuat hari-hari kita berbeda, dan sebenarnya
orang-orang tersebut membantu kita untuk bisa tetap melangkah menjalani apa
yang ada dihadapan kita saat ini.
Cukuplah
kita pandangi sesekali “spion kehidupan” kita, bukan untuk membuka luka hati –
jika peran mereka di masa lalu sebagai orang yang menyakiti, boleh jadi sebagai
penambah moticvsi – jika peran mereka sebagai orang yang memberikan kebahagian dan
motivasi bagi kita. Tapi yang perlu kita ingat adalah, bagaimanapun, mereka
adalah orang2 dimasa lalu kita yang sangat berharga. Orang-orang yang secara
sadar ataupun tidak sadar telah menjadi “spion kehidupan” kita dan membantu
meningkatkan kondisi safety kita dimasa depan.
Jangan
pernah lupakan mereka.! Berterima kasih lah pada mereka “spion kehidupan” mu.
Dan
sekarang, yang aku perlu lakukan adalah mencari “montir” yang sanggup dan mau
membetulkan spion motor dan “spion kehidupan” ku. Agar aku bisa tetap melajukan
motorku ditengah perjalanan yang penuh belokan. Agar aku tetap bisa menatap apa
yang ada dibelakangku untuk lebih berhati-hati dalam mengejar tujuanku di
depan. Agar aku tidak takut menatap ke depan, dengan sekali-kali melirik
kebelakang dengan selamat.
Aku sedang
dalam proses pencarian “montir” terbaik itu.
Mungkin
sebentar lagi akan segera bertemu.
Mungkin.........
Kamar
kosan kaswari 5 Blok C6
08:35
pm – 3 Nov’13
Tidak ada komentar:
Posting Komentar