-- WELCOME FRIENDS --

Selamat datang sahabat, selamat berkutat di dalam tulisan dan pikiranku

Minggu, 06 Mei 2012

Anak Malaikat Itu Terkapar di Jalanan

Assalamualaikum Wr Wb

Sabtu - Minggu sudah jadi aktifitas rutin aku berkeliaran di jalanan ibu kota bagian selatan. Ya maklum profesi ku di weekend kan berubah lagi jadi anak muda, menuntut ilmu mengejar gelar sarjana strata 1.
Sabtu itu aku pulang terlampau sore. Karena sedang di masa ujian tengah semester yang menyebabkan aku gak bisa kabur2 seenak jidat (don't try this. LOL). So, seharian berkutat di kampus mengerjakan soal2 UTS sampai maghrib. Ba'da maghrib baru lah aku meluncur ke daerah Pondok Labu menuju kosan temenku.


Sampai di perempatan Fatmawati, metromini ku berhenti terhadang lampu merah. 

Disana, dijalanan besar dan sesak dengan berjuta kendaraan bermotor, aku melihat mereka.
malaikat-malaikat kecil yang Allah kirim sebagai calon generasi penerus bangsa, namun,,,,
Mereka hanya bermain-main di jalanan, sambil menengadahkan tangan pada setiap pengguna perempatan itu yang kebetulan bernasib sama dengan metromini yang ku tumpangi - terhadang lampu merah.

hanya dengan berbalut busana kaos dalam yang tipis dengan celana dalam bermotif kartun, mereka paling seumuran dengan keponakanku yang masih TK. Disaat keponakanku di jam-jam segitu sedang menonton tv bersama keluarga, sedang bersantap makan malam, mereka - malaikat2 kecil itu - asik "bermain" di jalanan ibu kota. Asik menengadahkan tangan mereka meminta-minta.

Seperti itukah orang tua mereka mengajarkan mereka???
Kemana orang tuanya???
Kemana orang tua yang sudah dititipi malaikat-malaikat kecil itu oleh Allah???
Ah~~~~ sudahlah, aku tidak mau tau dengan aktifitas orang tua mereka. Berpositif thinking saja. Mungkin mereka pun sedang "bekerja" di tempat dan kawasan yang lain.


Ku ucap syukur berkali-kali. Betapa beruntungnya aku ya Allah. Terlahir dari keluarga yang berkecukupan. Pendidikan yang cukup. Pembekalan mental yang cukup. Sehingga aku bisa sampai seperti ini sekarang. Aku pun bersyukur tidak ada dari keluarga besar ku yang bernasib seperti malaikat-malaikat kecil ini sekarang. Syukur Alhamdulillahirabbil'alamin.

Aku kemudian berpikir, apa yang bisa aku lakukan untuk menumbuhkan dan mengangkat kembali sayap-sayap sang malaikat2 kecil ini??? Apa???

Aku ingin sekali menampung mereka semua. Menyekolahkan mereka semua. Bermain dengan mereka semua. Mengembalikan semua masa kanak-kanak mereka yang ceria. Membantu mereka membentuk pribadi yang tangguh dan beriman. Bagaimana caranya????
Apa yang bisa aku perbuat untuk mereka????

Sampai sekarang, masih tanda tanya besar dipikiranku. Semoga suatu saatEngkau berikan aku ilham dan rezeki yang berkecukupan untuk dapat mewujudkan keinginanku ini. Amiin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar