-- WELCOME FRIENDS --

Selamat datang sahabat, selamat berkutat di dalam tulisan dan pikiranku

Minggu, 05 September 2010

Aku Benci dia, tapi Aku Menyayanginya

Aku menemukan dan aku menyadari satu sosok yang sangat aku tidak suka. Seseorang yang memiliki sifat yang sangat aku benci. Sayangnya aku begitu dekat dengan orang itu. Saking dekatnya sampai aku tak bisa lepas dari nya. Sayangnya aku mencintai sosok ini dan aku menyayanginya.

Dia hanya manusia biasa. Ada banyak kelebihan yang bisa kita tiru darinya. Namun, semua kekurangannya lah yang sangat aku ingat sekaligus ingin sekali aku lupakan.

Dia sosok yang tangguh dari luar. Penuh percaya diri dari luar. Dia smart, pintar, begitu kata orang. Namun, aku tidak suka dengan sifat egois nya. Terkadang dia terlalu mementingan kepentingannya sendiri. Bahkan kepentingan keluarga pun bisa di nomor dua kan. Aku benci itu.

Dia orang yang sensitif, namun tidak peka dengan lingkungan. Menonton film sedih dia bisa menangis tak henti2. Namun, melihat orang2 disekitarnya yg kelaparan, tak sedikitpun dia menitikan air mata. Melihat saudara2nya di Palestina sana menderita, hanya sedikit hatinya tergerak tanpa bertindak.

Dia makhluk yang selalu ingin mendapat perhatian, kasih sayang, dan cinta dari orang lain. Namun, tak mampu ia mengungkapkan rasa sayang, perhatian, dan cinta nya pada orang lain. Yang dia lakukan hanya menyakiti hati sahabat2nya. Dia hanya bisa berdiam diri tanpa membalas semua kebaikan sahabat2nya. Dia hanya bisa memendam seluruh perasaan sayangnya pada orang yang sangat dia sayangi. 

Orang ini pengecut!!
Kata orang dia makhluk yang berani dan tangguh.
TIDAK
Justru sebaliknya, dia lemah dan penakut.

Kata orang dia bisa hidup mandiri.
TIDAK
bahkan dia selalu merepotkan semua orang untuk kebutuhan kecilnya.

Kata orang dia itu cerdas
TIDAK
Dia hanya menguasai sesuatu pada saat dan waktu yang tepat.

Dia bukan ahli ibadah. Terkadang dia lupa bersyukur. Susah untuk nya mengendalikan emosinya sendiri. Dia orang yang meluap2. Orang yang sangat sulit untuk ditebak. Bahkan mungkin dia tidak bisa menebak dirinya sendiri.

Pembohong!!
Dia juga pembohong, bahkan terhadap dirinya sendiri. Bahkan terhadap hati dan perasaannya sendiri. Dia terlalu pandai menutupi dan membohongi dirinya sendiri.

Sebenarnya dia orang yang tidak mampu bersikap tegas. Walaupun orang2 menyebutnya orang yg tegas, tapi aku berani berkata TIDAK untuk statement ini. Dia hanya bisa bersikap tegas terhadap orang lain. Tidak dengan dirinya sendiri. Dia begitu bodoh dan lemah untuk menentukan sikap nya sendiri dalam suatu keadaan. Dia lemah!!

Dia terlalu mudah terbawa suasana. Suasana yang bisa menjerumuskan dirinya sendiri. Itu sebagai hasil dari ketidaktegasan nya dan ke-plin plan-an nya.

Dan yang lebih parah, dia sulit untuk menyadari semua kelemahannya itu. Dia terlalu sibuk untuk menambah kelebihannya tanpa pernah mau mengurangi kekurangannya. Bahkan mungkin dia menutup diri dari kekurangannya. Angkuh..Mungkin karena dia terlalu angkuh !!

Namun, aku harus dan aku sangat mencintai sosok ini. Karena sosok inilah satu2nya jalan untuku bisa bertemu menghadap Illahi. Allah memerintahkan ku untuk bisa memperbaiki sosok yang ku benci ini. Agar dia senantiasa berada di jalan NYA dan terus memperbaiki diri.

Terkadang aku lelah. Aku saaangaatt lelah menghadapi orang ini. Aku bingung harus bagaimana menghadapinya. Tapi aku tidak boleh bingung. Aku tidak boleh menyerah. Karena jika bukan aku, siapa lagi orang paling dekat yang bisa membantu dan mengubah sifat jelek nya ini.

Aku sangat ingin membuat dia menjadi lebih baik lagi. Lebih baik dari sekarang!!
Karena atas perintah Allah, aku harus lebih dekat, lebih mengenal, dan lebih menyayanginya lagi.

Sosok itu, Aku sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar