-- WELCOME FRIENDS --

Selamat datang sahabat, selamat berkutat di dalam tulisan dan pikiranku

Kamis, 08 Juli 2010

Save The Children

Assalamualaikum wr wb.
Sudah 2 hari tanpa internet, kembali makes me crazy (Lebay lagi...;p).
Ada banyak hal yang ingin aku tuliskan di sini. Tapi kita awali dari hal pertama yang buat aku tertarik sekaligus miris.


Sore ini aku kembali menuju kosan ku. Aku dari rumah dan tadi melewati sudut2 keramaian kota Bandung. Dekat sekali dengan tempat orang2 beramai2 menghabiskan rupiahnya, atau hanya sekedar membuat kaki lelah dengan berjalan2 dan melihat2 gak karuan, aku melihat malaikat kecil itu dengan peluh keringat yang terguyur air hujan.

Mereka berlomba2 menghampiri dari satu mobil ke mobil lain, hanya untuk memamerkan suara fals nya dengan bermodal tepukan tangan sebagai pengiring.
Ada pula diantara malaikat2 kecil itu yang menggotong bongkahan batu (coet dan mutu dalam bahasa sunda) untuk dijual kepada siapa saja yg merasa perlu (di jaman serba modern ini??)
Kadang malaikat kecil itu hanya terduduk di samping trotoar, bernyanyi sendiri, diguyur hujan.
Mereka bermodalnya sebuah kemoceng, mencoba membersihkan jendela mobil2 mewah yg melintas, bukan membuatnya bersih, malah semakin kotor dan membuat sang pemilik ketar ketir menahan marah.

Kawan, malaikat2 kecil itu tampaknya masih seusia dengan keponakan2ku. Aku miris kawan. Mereka yang seharusnya bermain dirumah, di sekolah dengan kawan sebayanya, namun harus mengenyam jahatnya jalanan. Mereka berlomba mengumpulkan rupiah, sementara kakak2 yang lain sibuk memboroskan rupiah di gedung2 lambang konsumtif sebelah sana.

Kawan, ketika aku melihat mereka, aku hanya membayangkan bagaimana jika itu adalah keponakanku. Dan ketika memikirkanya, aku berucap syukur pada Allah ku yg masih memberikan nikmat lebih pada kehidupan kami.

Alhamdulillah kami bisa tidur nyenyak, makan nikmat, teman banyak, lingkungan enak, dengan kasih sayang tercurah dari kedua orang tua. Alhamdulillah. Sementara malaikat2 kecil itu?? Hidup dijalanan, mencari sesuap nasi. Kemana orang tua mereka??? Tega sekali mereka membiarkan anaknya dalam kondisi demikian!!

Kawan, tolong, aku ingin membantu mereka. Aku ingin tidak ada lagi anak2 sekecil itu harus menggantungkan hidupnya di jalanan. Mereka anak2 harapan bangsa yg suatu saat bisa mengangkat harkat dan martabat keluarga, bahkan negara.
Ayo kita selamatkan mereka!!

Namun, bagaimana? Apa yg bisa kulakukan saat ini??????
Aku merasa tak berguna...
Kawan, mungkin saat ini yg bisa ku lakukan adalah bersyukur pada Allah Sang Maha Pemberi atas segala nikmat ini, dan mendoakan anak2 itu agar mereka dan keluarganya bisa memperoleh kehidupan yg lebih baik. Amin....


...........Save The Children.........

wslm wr wb
 
-n0yz-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar