-- WELCOME FRIENDS --

Selamat datang sahabat, selamat berkutat di dalam tulisan dan pikiranku

Senin, 05 Juli 2010

Langit adalah Kanvas-NYA

Assalamualaikum wr wb, selamat pagi kawan.
Ceriakah kamu di pagi yang ceria ini?
Hm,,sayang sekali jika sepagi ini muka mu telah diberi make-up awan mendung dan muram durja.

Coba tengok keluar. Langit pagi ini masih berkabut. Namun burung-burung telah ramai berkonser di pagi yang menggetarkan bulu kuduk ini.
Kawan, pagi ini, mentari segera bersinar. Semoga awan jahil tidak menutupi cahaya. Hihihi...


Kawan, siang nanti mungkin langit akan cerah. Biru dengan semburat awan putih. Ada yang berkoloni, ada yang berupa siluet. Namun mereka tetap awan, yg meneduhkan di saat mentari jumawa di puncak karirnya saat siang hari, 12.00.

Kawan, sore menjelang, mentari mulai resign dari puncak posisinya. Namun, dia resign dengan cara yang anggun pula, meninggalkan siluet orange di barat sana. Terkadang siluet itu di kelilingi semburat awan dengan warna senada. Menghadirkan gradasi warna nan menawan.

Kawan, hari semakin malam. Mentari sudah tak terlihat lagi di langit nan luas ini. Inilah efek rotasi bumi. Namun, tidak lantas langit menjadi sepi. Akan selalu ada objek2 Illahi yang bisa kita nikmati. Bintang.

Mentari pun bintang kawan, namun dia yang hubungan dan posisinya paling dekat dengan bumi kita, sehingga tampakn besar sekali. Coba kita tengok saudara2 jauh kita berjuta-juta milyar tahun cahaya di sana. Mereka pun sama seperti mentari kita kawan. Bercahaya, membakar diri, namun siap menerangi sekitar. 

Namun, kawan, kerabat matahari itu tampak kecil sekali di langit sana. Berkedip-kedip genit menghibur setiap hati yang lara. Tersenyum jahil, menemani setiap jiwa yang berduka. Untuk apa??
Untuk menyadarkan kita bahwa kita bukanlah satu-satunya makhluk yang berduka. Akan ada banyak saudara-saudara kita yang mengalami nasib sama seperti kita, bahkan lebih parah. Namun apa yang dilakukan objek2 Illahi tersebut???

Mereka setia, tak pernah alpha selalu menemani setiap langkah kita. Setiap hari, setiap jam, setiap menit, setiap detik. Mereka selalu ada. Bahkan di saat kita merasa diri ini sendiri di dunia ini, tak ada seorang pun yang memperhatikan, mereka ada kawan. Mereka setia temani kamu.


~ ~ ~ Langit adalah kanvas Illahi ~ ~ ~

Langit adalah kanvas Illahi. Allah yang sangat mencintai keindahan, senantiasa melukis keagunganNYA pada langit. Dan tahukan kawan, lukisan itu tak pernah sama setiap harinya. Terkadang kita melihat mendung di pagi ini, namun esok, biru langit yang kita saksikan. Terkadang kita melihat gulita di setiap sudut langit di malam hari. Esok hari, berjuta gemintang hadir. Esok hari akan ada scorpio, atau libra, atau orion, atau crux, atau rasi lainnya yang akan muncul dalam lukisanNYA. Langit adalah kanvas yang Allah ciptakan untuk menghibur setiap hambaNYA yang sadar akan keagungan NYA.

Jadi kawan, masihkan engkau akan bermuram durja melihat keindahan dan keagungan Allah ini yang khusus Dia ciptakan untuk hamba-hamba seperti kita ini??
Jangan pernah alpha untuk mensyukurinya, karena mereka pun tak pernah alpha.

~ n0yz ~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar