Assalamualaikum dan selamat pagi kawan....Pernahkah kau melakukan perbuatan yang kau anggap sangat bodoh???
Aku pernah, dan masih sampai sekarang sepertinya.
Dan perbuatan bodohku ini berhubungan dengan dosen ku, kuliah ku, dan mungkin berimbas pada nilai ku.
Alkisah bermula dari surat elektronik alias email. Tertanggal 1 Juli 2010, Kamis, temanku mengirimkan posting ke yahoo group yang intinya berisi meminta untuk diajarkan cara mengoperasikan software Radio Mobile karena dia belum mengerti.
Kauwan, aku adalah member 3 yahoo group. Satu milist Himpunan, satu milist kelas, dan satu milist mahasiswa mata kuliah PSR. Milist atau group terakhir adalah buatan sekaligus dimoderatori oleh sang Maha Guru, dosen PSR.
Kemudian, aku membaca postingan sahabatku itu, namun bodohnya aku tidak mengecek alamat yg dituju oleh sahabatku itu. Aku pikir itu adalah postingannya untuk milist kelas. Dan akhirnya aku balas dengan bunyi kurang lebih sebagai berikut :
"Iya ih sama, aku juga gak begitu ngerti coz kemaren malah chating, jumat ini aku juga ga masuk"
SEND.
Esoknya, sabtu, 3 Juli2010, ketika aku sedang belajar software tsb dengan kawan2 3idiots ku, mereka mengatakan salut padaku karena punya nyali yang luar biasa besar telah berani mengirimkan postingan spt itu ke milist. Aku hanya nyengir2 aja karena aku pikir apa anehnya mengirimkan posting spt itu ke milist kelas???
Dan Eng ing eng......bukan milist kelas ternyata kawan...tapi milist PSR dengan dosen ku sebagai moderator.!!!
Ouch,,,!!! Damn!!! Mampus gw....
Seketika panas dingin, berasa ada yg jatohin buah duren segede monas ke kepala gw...!!!
Mahasiswa idiot mana yg bisa melakukan hal itu selain gw!!
Waaaaahhhh,,,,speechless, aku kelabakan, gimana caranya ngehapus postingan yg dah SEND. Aku kelabakan minta tolong anak2, ngesms yg lain...Namun nihil, postingan itu masih bisa dibaca.
Dan perlahan aku menitikan air mata berkat ke-tolol-an ku, di depan 3 idiots+kauwan 3angels ku. Bahkan 3 idiots pun mengatakan aku idiot. Bayangkan se-idiot apa aku.!!!
Mereka berusaha menenangkan aku yg terus mengeluarkan air mata.
Mereka bingung karena melihatku menangis, karena menurut mrk ini masalah yg ga terlalu besar. Tinggal minta maaf sajah sama dosen yg bersangkutan, itu pun kalo dibahas. Kalo enggak, ya lewat aja lah.
Tapi aku pun bingung saat itu, karena yg ada dibayangan aku, si bapa bakal Kick my Ass, apalagi kalo ternyata beliau lah yg menyidang ku.!!! Mana emailku pake nama asli lagi. Tinggal cocokin sama NIM, udah deh...Beliau jika tidak bijaksana, bisa saja bertindak seenak jidat sama gw!!! Mana TA gw aja belum beres. Itu yg bikin degdegan and shock setengah mati.
Tapi sekarang, setelah aku tenang dan bisa berpikir jernih. Aku malu sendiri kenapa kemarin bisa sampai menangis segitu derasnya. Haddduuuuuhhhh,,,,makin idiot lah aku di depan teman2ku.
Dipikir2, kata2 aku di milist yg bakal rada bikin si bapak ngamuk paling masalah chatting. Toh aku bisa ngaku aja, trus minta maaf. Lagian aku chatting sama si brother vampire and itu pun membahas ttg PSR tar yg cikole. Ngebahas, apa aja yg dipersiapkan pas waktu tahun lalu. Tetap tidak keluar dari koridor kuliah. (Hmmmm,,,,benar sekali, *pembelaan). Selain itu, pertemuan kelas dengan beliau telah berakhir, pertemuan terakhir adalah nanti saat PSR di lapangan. Itu sih aku gak usah eksis aja biar si bapak gak terlalu merhatiin gw. Paling yg jadi kendala skg adalah gimana kalo dy yg nyidang gw. Tapi kan dari sekian banyak dosen, berapa persen sih kemungkinan beliau yg nyidang???
Trus, bener kata temen2, asalkan nilai aku di mata kuliah nya bagus, si bapak juga gak kan bisa bilang apa2.
Hahahahaha,,,,,
Lega rasanya bisa memikirkan kemungkinan2 itu dengan kepala jernih.
Tapi sumpah, ini perbuatan terbodoh yang pernah aku lakukan. Siapa coba yg berani mem-posting spt itu langsung ke sasaran. Cuma AKU!!!
HAhahahaha.......
Hikmahnya, hati2 makanya kalo mau posting2. Liat dulu siapa dan ke mana kamu mau posting.
Trus, segala sesuatu itu enak kalo dipikir dan dianalisa dengan kepala dingin. Dengan perasaan tenang. Rasanya segala kemungkinan buruk pun bisa kita hadapi dan ketemu solusinya kalo kita bisa berpikir dengan tenang.
Toh bukannya prinsip aku adalah "make it simple"....
Rasanya kejadian kemaren telah membuat ku mengkhianati prinsip ku sendiri.
Dan sekarang, setelah aku bisa memikirkan semua kemungkinan2 buruk itu dengan pikiran jernih, rasanya semua itu masih bisa aku atasi. Tentunya aku butuh bantuan support dari teman2 juga...
Dan sekarang yg sangat ingin aku katakan adalah
"Bapak, hampura sudah tidak memperhatikan kuliah mu. Namun, itu pertama dan terakhir kok pak. Yakin dan janji deh....^^ Maaf ya bapak ku....hehehehe,,,"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar