Selamat malam kawan..Sehat??
Kalau aku,,alhamdulillah sehat sekali.
Well, sekarang aku cuma mau cerita ttg kegiatan sabtu-minggu kemaren yg unforgetable banget lah.
Apa itu????
Agak basi kali ya kalau aku cerita sekarang. Ya maaf soalnya 4 hari kemaren SIM ku abis masa aktif nya and baru ada duit sekarang buat isi ulang.
Sabtu, 10 Juli 2010, aku dan teman2 seangkatan D3 telkom-Polban caw ke Cikole untuk melakukan pengukuran antena disana. Buat yg gak tau Cikole, dia berada di daerah Cikole....
Kalo naik angkot dari ledeng naiklah Ledeng-Lembang kemudian turun di pertigaan Lembang-Maribaya-Subang. Lalu naiklah angkot kuning Lembang-Cikole dan turun di tempat pelatihan TNI.
Alkisah bermula di pendopo. Kami ber-40 (minus atul yg dateng suppppeeeerrrr telat) berangkat menuju TKP. Aku berboncengan dengan my bigest enemy ever (lagi...). Kita semua konvoi menuju TKP. Entah beruntung entah musibah, aku kebagian dibonceng oleh orang yg gila kebut2n dengan motor yg mendukung untuk melakukannya. Alhasil, diperjalanan aku hanya bisa mengutuki sang pengemudi sambil terus memukul punggungnya untuk mengingatkan bahwa aku takut kebut2an. Ditambah lagi hampir saja kami menabrak mobil. Damn!! Jantungan banget lah...
Setelah menempuh kurang lebih 45 menit perjalanan, sampailah kami di tempat kejadian. Disanan masih ada teman2 D4 yg dihari sebelumnya juga melakukan pengukuran. Mereka pamit ketika kami datang. Kepulangan mereka ditandai dengan penyerahan secara simbolik sebuah antena Yagi kepada Bondan yg saat itu mewakili si Reno sbg ketua yg sedang menyiapkan logistik.
Dan mulailah kita menyiapkan segalanya. Tentunya diawali dengan foto2, coz view tempatnya keren sih....
Dipandu oleh sang dosen, anak2 cowo mulai mendirikan antena. Mmmm,,,,lumayan memakan banyak tenaga dan jiwa juga yah untuk mendirikan antena setinggi kurang lebih 20 meter ini. Yagi 5 elemen pun berdiri kokoh ditempatnya. Dan mulailah kami melakukan pengukuran pertama setelah sebelumnya dijelaskan cara mengukurnya dan apa saja yg harus kami ukur.
Pengukuran pertama selesai. Kemudian antena diturunkan kembali untuk berganti polarisasi. Sementara mereka melakukan perubahan pada polarisasi antena, sebagain anak2 mendirikan tenda tambahan.
Setelah antena dinaikan kembali dan tenda telah berdiri semua, kami semua memutuskan untuk istirahat siang mengingat waktu telah menunnjukan pukul 1 siang. Perut telah keroncongan gak karuan. Ibu konsumsi yang luar biasa pun menghadirkan hidangan yg aku suka. Nasi padang dengan ayam serundeng dan tempe goreng. Kami beserta 4 orang utusan kampus (aka. dosen dan teknisi) pun makan siang bersama. Berceloteh, bercanda, kapan lagi bisa kayak gini sama dosen....xixixixixi....
Setelah solat duhur dan membereskan barang ditenda masing2, kami melanjutkan pengukuran. Tampakmya cuaca sore ini tidak bersahabat. Selama 30 menit kami melakukan pengukuran, cuaca mempermainkan kami. Cerah, mendung, hujan silih berganti. Alhasil, 2 orang yg ditugasi melihat alat ukur dan menyebutkan angka2 yg tertera dalam alat ukur itu harus berteriak2 ditendanya menyebutkan angka2 tsb, dan kami yg melakukan pencatatan harus dengan khusyu mendengarkan teriakan sumbang dari mereka. Yang lebih apes, 2 orang yg harus memutar rotator. Mereka harus rela berhujan2 ria ditemani hanya 1 buah payung. Uhhh so sweet deh mereka....
to be continue.........
Tidak ada komentar:
Posting Komentar